Bandung, RMOLJabar. Pada tahun ini, Universitas Padjadjaran menerima 3.064 calon mahasiswa dari jalur SNMPTN dengan total pendaftar mencapai 58.937 orang. Jumlah ini kembali menjadikan Unpad sebagai PTN dengan jumlah pendaftar SNMPTN terbanyak di Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arry Bainus, mengatakan, dari jumlah pendaftar tersebut, Unpad menerima sebanyak 3.064 orang melalui jalur SNMPTN. Artinya, sekitar 5,199% yang diterima dari total pendaftar ke Unpad. Jumlah ini terdiri dari 1.646 peserta untuk kelompok Sains Teknologi dan 1.418 peserta untuk kelompok Sosial Humaniora.
Ada 5 program studi berdasarkan kelompok Saintek dan Soshum yang memiliki jumlah peminat tertinggi. Untuk kelompok Saintek, lima prodi tersebut yaitu: Kedokteran (5932 orang), Farmasi (3.439 orang), Ilmu Keperawatan (3.045), Psikologi (2.807), dan Teknik Informatika (2.052). Sedangkan untuk prodi kelompok Soshum yaitu: Manajemen (3.346), Ilmu Komunikasi (3.157), Akuntansi (2.431), Ilmu Hukum (2.379), serta Televisi dan Film (1.711).
Adapun lima prodi yang memiliki tingkat keketatan tertinggi yaitu: Televisi dan Film (1:63,37), Manajemen (1:55,77), Teknik Informatika (1:54), Ilmu Komunikasi (1:52,62), dan Kedokteran (1:47,46). Sementara jumlah peserta yang memperoleh beasiswa Bidikmisi berjumlah 422 orang atau 13,77% dari total peserta yang lolos SNMPTN.
Kendati memiliki pendaftar terbanyak, jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut Arry, penurunan ini salah satunya didasarkan pada dimunculkannya faktor akreditasi sekolah pada saat pendaftaran SNMPTN 2016.
"Kalau dulu semua sekolah bisa 100 persen melamar, sekarang tidak seratus persen," katanya, dikutip laman Unpad, Sabtu (14/5).
Hal ini juga menyebabkan adanya penurunan jumlah pendaftar SNMPTN secara nasional. Seperti diberitakan sebelumnya, panitia SNMPTN menerapkan pembatasan jumlah pendaftar yang disesuaikan dengan akreditasi di tiap sekolah. Tujuannya untuk memperoleh kualitas pendaftar yang lebih baik.
Sekolah yang memiliki akreditasi A memiliki batasan jumlah pendaftar maksimal 75%, sekolah berakreditasi B maksimal jumlah pendaftar 50%, akreditasi C maksimal 20%, dan akreditasi lainnya maksimal 10%. Pendaftar tersebut merupakan siswa yang masuk pada peringkat terbaik di sekolah pada semester tiga, empat, dan lima.
Terkait pendaftar yang lulus SNMPTN, Arry mengimbau untuk tetap konsisten. "Bersyukurlah sudah diterima di SNMPTN yang kompetisinya itu luar biasa. Kalau sampai disia-siakan atau tidak puas dengan pilihan di SNMPTN lalu daftar ke SBMPTN ternyata tidak diterima, sangat disayangkan," paparnya. [des]
Sumber: RMOLjabar
berita kampus
No comments:
Post a Comment