Unit Kegiatan Mahasiswa Cattle Buffalo Club Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dan Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM KEMA Fapet Unpad menggelar Talkshow Nasional dengan mengangkat tema “Quo Vadis Hitam – Putih Importasi Daging Kerbau India” yang dilaksanakan pada Sabtu lalu(28/4) bertempat di Bale Sawala Universitas Padjadjaran. Acara talk show dibuka dengan sambutan oleh ketua pelaksana Muhammad Ilyas, Ketua BEM KEMA Fakultas Peternakan Unpad Arif Rahman Hakim dan perwakilan dekanat Fakultas Peternakan Unpad oleh SyahirulAlim, S.Pt., M.Si selaku Manajer Akademik dan Kemahasiswaan.
Talkshow Nasional ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai kebijakan importasi daging kerbau India dari berbagai sudut pandang serta mendapatkan solusi dari permasalahan kebijakan importasi tersebut, khususnya agar dapat memberikan wawasan dan informasi kepada masyarakat umum mengenai daging kerbau yang masuk ke dalam negeri.
Pelaksanaan Talkshow Nasional Quo Vadis turut menghadirkan pembicara yang pro dan kontra terhadap kebijakan importasi daging kerbau India. Pembicara yang hadir sebagai pemateri yaitu Ir. Fini Murfiani, M.Si (Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan), Agus Siswantoro (Kepala Bidang Komersial Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional Jawa Barat), Joni Liano (Direktur Eksekutif Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia / GAPUSPINDO), Husna Zahir (Peneliti Senior Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia / YLKI) dan Budiono (Ketua Umum Komunitas Sapi Indonesia / KSI). Pembicara yang hadir sebagai pembahas yaitu Ir. Rochadi Tawaf (Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia / PPSKI), drh. Dwi Cipto Budinuryanto, MS (Pengamat Veteriner), Asnawi (Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia / APDI) dan Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan & Advokasi / PATAKA).
Talkshow yang dikemas dalam bentuk panel diskusi tersebut dipandu oleh moderator Ali Usman, S.Pt (Jurnalis Majalah TROBOS Livestock) yang berhasil membuat jalannya talk show berlangsung sangat interaktif antara pemateri dan pembahas serta ikut melibatkan peserta yang hadir dari mahasiswa, ISMAPETI, feedloter dan alumni Fakultas Peternakan Unpad.
Sebagai perwakilan Dirjen PKH Fini mengungkapkan, impor dari Negara tertentu (Country Base atau Zona Base) dilakukan apabila ketersediaan di dalam negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan nasional jadi harus dipandang sebagai solusi sementara yang harus dilakukan dalam keadaan – keadaan tertentu seperti yang saat ini tengah terjadi di Indonesia. Sementara itu Joni Liano memandang tujuan importasi daging kerbau dilakukan untuk menurunkan harga daging sapi sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat namun sampai saat ini belum berhasil mencapai kestabilan harga seperti yang diharapkan. Joni juga menilai hanya peran mahasiswalah yang bisa mematahkan kebijakan importasi tersebut. Selain talk show, juga ada pengumuman lomba karya tulis esai nasional yang dimenangkan oleh juara I Ade Hermawan (Universitas Padjadjaran), juara II Tomy Chandra (Universitas Gadjah Mada) dan juara III Muhammad Rifki (Universitas Sebelas Maret).
Oleh : Brigitta Novia Lumakso
Link : peternakan.unpad.ac.id
No comments:
Post a Comment