Jelang Hari Raya Idul Adha, harga hewan kurban di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat alami kenaikan. Guna menarik minat pembeli penjual sengaja menjajakan sapi Simental berbobot satu ton seharga Rp 65 juta.
Seolah menjadi hal yang wajar, harga hewan kurban alami kenaikan jelang Hari Raya Idul Adha. Meski tidak signifikan, harga sapi di Kota Tasikmalaya naik berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per ekor.
Saat ini harga sapi berbobot 80 kilogram dijual berkisar Rp 15 hingga 16 juta per ekor, naik dibanding tahun lalu yang hanya dikisaran Rp 14,5 juta per ekor. Sementara harga sapi ukuran besar dijual Rp 19 hingga 24 juta per ekor.
Selain sapi lokal, banyak pedagang dadakan menjual sapi dari Jawa Tengah dan Surabaya. Bahkan, guna menarik minat pembeli, ada yang sengaja menjual sapi Simental berukuran raksasa.
Sapi peranakan ini berbobot antara sembilan kuintal hingga satu ton lebih dengan bandrol Rp 65 juta per ekor.
"Sudah ada yang tawar Rp 50 juta tapi gak saya kasih" ujar pedagang hewan kurban, Ade memed dilapaknya di Jalan Sewaka, Kota Tasikmalaya, Sabtu (04/08/2018).
Kenaikan harga sapi masih dianggap wajar oleh konsumen ditengah sulitnya mencari pakam ternak di musim kemarau. Sebab musim kemarau membuat ketersediaan jerami menipis hingga terpaksa menggunakan limbah penggilingan padi.
"Masih wajar kan kemarau nyari pakan susah, naik Rp 500 ribu mah wajar" ujar salah seorang pembeli, Munir.
Sumber: detik.com
No comments:
Post a Comment